VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PELUANG
1.1 Konsep Variabel Random
Variable random adalah suatu fungsi yang menghubungkan sebuah bilangan real
dengan setiap anggota di dalam ruang sampel. Notasi yang biasa digunakan untuk
menyatakan suatu variable random ditulis dengan huruf besar, seperti X menyatakan
suatu variable random dan x adalah untuk salah satu dari nilainya.
Jika suatu ruang sampel berisi sejumlah kemungkinan berhingga atau
urutan yang tidak terbatas dengan anggota sebanyak jumlah bilangan bulat, maka
ruang sampel ini disebut ruang sampel diskrit. Bila suatu ruang
sampel berisi jumlah kemungkinan tak berhingga yang sama dengan titik-titik di
dalam sebuah segmen garis, maka ruang sampel itu disebut ruang sampel
kontinu.
Sebuah variable random diskrit diperoleh sebagai hasil kegiatan
menghitung, sehingga anggotanya berhingga. Sedangkan variable random kontinu
diperoleh sebagai hasil kegitan mengukur, sehingga anggotanya tak berhingga.
Untuk suatu ruang peluang (S, A, P( )),
suatu variabel random univariat, ditulis X atau X(•), adalah
fungsi berharga nyata yang didefinisikan pada S.
Jika harga-harga variabel random diskrit,
maka disebut variabel random diskrit. Sedangkan jika harga-harga
variabel randomnya kontinu, maka disebut variabel random kontinu.
Contoh 1 :
Jika suatu eksperimen adalah melempar sebuah
mata uang n kali, maka
X = banyaknya gambar yang
tampak adalah suatu variabel random (univariat) diskrit dengan
x = Harga-harga yang mungkin
dari X = 0, 1, 2,...,n.
Y = Banyaknya angka yang tampak adalah suatu variabel
random diskrit dengan y = 0, 1,
2,
Contoh 2 :
Jika suatu eksperimen adalah saelempar aebuah
dadu diia kali, maka,
X = Jumlah hasil lemparan
pertama dan kedua adalah suatu variabel random diskrit dengan x
= 2, 3, 4, …,12.
Y = harga mutlak selisih
hasil lemparan pertama dan kedua adalah suatu variabel random diskrit dengan y =
0, 1, 2, . . .,5.
bukan suatu variabel random, sebab tidak
dapat didefinisikan.
Contoh 3 :
Jika suatu eksperimen adalah mengamati
seorang mahasiswa, maka
X = tinggi badan adalah suatu variabel random
kontinu,
Y = berat badan adalah suatu variabel random
kontinu.
Jika dan X2 adalah
variabel random-variabel random univariat yang didefinisikan dalam ruang
peluang yang sama, maka pasangan (X1,X2) adalah
suatu variabel random bivariat.
Contoh 4 :
Jika sebuah dadu dilempar dua kali dan X1 =
hasil lemparan ke-i , i = 1, 2, maka (X1,X2) adalah suatu
variabel random bivariat.
Jika suatu eksperimen adalah mengamati
seorang mahasiswa dengan X1 = tinggi badan dan X2 =
berat badan, maka (X1.X2) adalah suatu
variabel random bivariat.
Jika X1, X2,
... ,Xn adalah variabel random-variabel random
univariat yang didefinisikan dalam ruang peluang yang sama,
maka (X1, X2,...Xn) adalah suatuvariabel
random multivariat.
Contoh 5 :
1. Jika
seorang dokter memeriksa 10 orang pasien dan Xi = hasil
pemeriksaan tekanan darah pasien ke-i , i = 1, 2,...,10, maka ( X1,
X2, . . . , X10) adalah
suatu variabel random multivariat.
2. Jika
10 bola lampu diperiksa apakah rusak = R atau baik = B dan Xi =
hasil pemeriksaan bola lampu ke-i, maka ( X1, X2,..., X10)
akan menjadi suatu variabel random multivariat,hanya jika R diganti
0 atau 1 dan B diganti 1 atau 0.
1.2 Distribusi Peluang Diskrit
Seperti kita ketahui bahwa setiap variable random diskrit
masing-masing nilainya memiliki suatu peluang tertentu. Untuk menyajikan semua
peluang dari suatu variable random X dinyatakan dengan suatu rumus. Rumus
tersebut akan menjadi fungsi suatu nilai numeric x yang akan kita nyatakan
dengan f(x), g(x), r(x) dan seterusnya. Oleh karena itu, kita tulis f(x)=P (X =
x) seperti f(3) = P(X = 3).
Himpunan pasangan berurutan (x, f(x) ) adalah sebuah fungsi
peluang dari variable random diskrit X bila untuk setiap nilai x yang
mungkin ; (1) f(x) ≥ 0 , (2) = 1, (3) P(X = x) = f(x)
Contoh 1 :
Sebuah pengiriman 8 computer ke suatu jaringan eceran
berisi 3 buah cacat. Bila suatu sekolah melakukan pembelian random 2 dari
computer ini, carilah distribusi peluang untuk jumlah cacat
Penyelesaian :
Misalkan X sebagai variable random dengan nilai x adalah jumlah
computer cacat yang mungkin terbeli. Maka x bisa merupakan bilangan 0, 1 dan 2.
Selanjutnya
Sehingga distribusi peluang
dari X adalah
x
|
0
|
1
|
2
|
f(x)
|
Definisi :
Jika X suatu variable random, maka fungsi distribusi kumulatifnya
(cdf) didefinisikan sebagai untuk , dengan sifat-sifat sebagai
berikut :
a. F(x) adalah fungsi monoton naik
b.
c. F(x) kontinu dari kanan
Contoh 2 :
Jika X suatu variable random yang berdistribusi uniform diskrit,
maka fungsi distribusi peluangnya adalah f( x ) = 1 untuk x = 0, 1. Tentukan
fungsi distribusi kumulatifnya atau fungsi distribusinya.
Penyelesaian :
F( x ) = 0 untuk x < 0
F ( x ) =
F ( x ) = 1 untuk
Sehingga
1.3 Distribusi Peluang Kontinu
Variable random kontinu mempunyai peluang nol untuk memiliki
secara tepat nilainya yang manapun. Akibatnya distribusi peluangnya tidak dapat
diberikan dalam bentuk table. Meskipun demikian, peluang tersebut dapat
dinyatakan dalam suatu rumus, yang akan menjadi suatu fungsi nilai numeric dari
variable random X dan akan disajikan dengan tanda fungsional f(x) dan disebut
sebagai fungsi densitas atau fungsi padat peluang. Fungsi densitas dibangun
sedemikian rupa sehingga luas di bawah kurva yang dibatasi oleh sumbu X adalah
sama dengan 1 bila dihitung pada jangkauan X dimana f(x) ditentukan.
Fungsi f(x) adalah suatu fungsi densitas bagi variable random
kontinu X, yang didefinisikan pada himpunan bilangan real R, bila (1) f(x) ≥ 0
untuk semua x € R, (2) , (3) P(a < X < b ) =
Contoh 3 :
Andaikan bahwa kesalahan dalam temperature reaksi dalam ◦C, untuk
sebuah percobaan laboratorium yang diatur merupakan suatu variable random
kontinu X yang mempunyai fungsi densitas
Tentukan P(0 ≤ X ≤ 1) !
Penyelesaian :
Distribusi kumulatif F(x) dari suatu variable random X dengan
fungsi densitas f(x) adalah
untuk
Sebagai konsekuensi langsung dari rumus di atas adalah
P(a < X < b) = F(b) – F(a) dan
Contoh 4 :
Dengan menggunakan fungsi densitas pada contoh 3, carilah F(x)
Penyelesaian :
Untuk -1 < x < 2
Contoh 5 :
Jika X adalah suatu variabel kontinu dengan
f( x ) =1 untuk 0 < x < 1, maka fungsi distribusinya adalah
Untuk x < 0 maka
Untuk maka
Untuk maka
Sehingga
1.4 Distribusi Peluang Gabungan
Fungsi f(x,y) merupakan distribusi peluang gabungan (bersama) dari
variable random diskrit X dn Y bila
1. untuk semua (x,y)
2.
3.
Contoh 6 :
Dua isi ulang untuk sebuah bolpen dipilih secara acak dari sebuah
kotak yang berisi 3 isi ulang biru, 2 isi ulang merah dan 3 isi ulang hijau.
Bila X adalah jumlah isi ulang biru dan Y adalah jumlah isi ulang merah yang
dipilih, carilah fungsi peluang gabungan f(x,y) !
Penyelesaian :
Pasangan nilai (x,y) yang mungkin adalah (0,0), (0,1), (1,0),
(1,1), (0,2) dan (2,0). Kemungkinan memilih 2 bolpen dari 8 bolpen yang ada
adalah = 28, kemungkinan pemilihan 1 merah dan 1 hijau adalah =
6 dan seterusnya. Sehingga fungsi densitas gabungannya adalah :
, x = 0, 1, 2 : y = 0, 1, 2 dan 0 ≤ x+y ≤ 2
Fungsi f(x,y) merupakan distribusi peluang gabungan (bersama) dari
variable random kontinu X dn Y bila
1. untuk semua (x,y)
2.
3. untuk semua daerah A pada bidang datar xy
Contoh 7 :
Sebuah perusahaan gula-gula mendistribusikan kotak coklat dengan
suatu campuran krim, toffees dan kacang yang dibalut coklat warna muda dan
gelap. Untuk kotak yang dipilih secara random, ambil X dan Y masing-masing
sebagai perbandingan coklat warna muda dan gelap yang dicampur dengan krim dan
andaikan bahwa fungsi densitas gabungannya adalah
Tentukan
Penyelesaian :
Distribusi marginal dari X saja dan Y saja adalah
dan dimana X dan y
variable random diskrit
dan dimana X dan Y variable random kontinu
Misalkan X dan Y adalah 2 variable random
diskrit, maka distribusi bersyarat dari variable random Y
dengan syarat X = x adalah :
Dengan cara yang sama, maka distribusi bersyarat dari variable
random X dengan syarat Y = y adalah ;
Contoh 8 :
Densits gabungan untuk variable random (X , Y) dengan X adalah
perubahan suhu satuan dan Y adalah perbandingan pergeseran spectrum yang
dihasilkan oleh partikel atom tertentu diberikan sebagai :
Tentukan densitas marginal g(x), h(y) dan densitas bersyarat
Penyelesaian :
Contoh 9 :
Jika suatu variabel random trivariat (X1,X2,X3)
mempunyai fungsi densitas bersama
Maka fungsi densitas marginal bersama untuk
variabel random (X1,X3) adalah
Sehingga
Fungsi densitas untuk variabel random adalah
Karena 0<x1<1
Contoh 10 :
Suatu variabel random (X,Y) mempunyai fungsi
densitas bersama
Tentukan dan gunakan hasilnya untuk
menghitung
Penyelesaian :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar