Sabtu, 30 April 2016

spiral

 Persamaan polar yang ditinjau dalam sebelumnya menuju ke grafik-grafik yang dikenal, terutama garis, lingkaran, dan konik. Sekarang kita mengalihkan perhatian kita pada grafik-grafik yang lebik eksotis – kardioida, limason, lemniskat, mawar, dan spiral. Persamaan-persamaan Cartesius padanannya agak rumit. Beberapa kurva memiliki persamaan sederhana dalam suatu system; kurva-kurva ini mmiliki persamaan sederhana dalam system yang kedua.    
        Sifat simetri dapat membantu kita memahami sebuah grafik. Berikut beberapa uji yangcukup untuk kesimetrian dalam koordinat polar. Diagram-diagram akan membantu Anda mengembangkan validitas mereka.
1.       Grafik persamaan polar simetris terhadap sumbu –x (sumbu polar) jika penggatian (r,θ ) oleh (r,-θ ) atau oleh (-r,\pi\,\! ) menghasilkan persamaan yang ekuivalen 
2.     .  Grafik persamaan polar simetris terhadap sumbu –y (garisθ  = \pi\,\!/2 jika penggantian (r,θ )oleh (-r,-θ ) atau oleh (r,\pi\,\! ) menghasilkan persamaan ekuivalen 


3.      . Grafik persamaan polar simetris terhadap titik asal (polar), jika penggantian (r, θ) oleh (-r,θ ) (atau oleh (r,\pi\,\! ) menghasilkan persamaan yang ekuivalen

 


Uji simetri
a.       Sumbu x:
1.      Perhatikan gambar berikut 
2.      Titik A adalah titik awal yaitu (r, θ )
3.      Sumbu x
   
 Sumbu X
                            
4.      Titik A dicerminkan ke sumbu x 
5.      Titik B hasil pencerminan sumbu x, yang mempunyai 2 titik
6.      Titik 1 = jika r positif dan θ  positif(searah jarum jam ),θ = sudut sesuai kuadran. 
(r,2\pi\,\! )
Titik 2 =jika r positi dan θ negatif (berlawanan arah jarum jam ), θ= sudut sesuai kuadran(r,-θ ).
7.      Titik B mempunyai 2 titik polar lain, 
8.      Titik 1 =  r berlawanan tanda dan  θpositif(searah jarum jam),(-r,\pi\,\!  )=== θ= sudut sesuai kuadran
9.      Titik 2 = r berlawanan tanda dan θ  negatif ( berlawanan arah jarum jam ),(-r,-(\pi\,\! ))

b.      Uji sumbu y
Sumbu y :
1.      Perhatikan gambar berikut 
2.      Titik A adalah titik awal yaitu (r, θ )
3.     
                  Sumbu y
Sumbuy
                               

                            
4.      Titik A dicerminkan ke sumbu y
5.      Titik B hasil pencerminan sumbu y, yang mempunyai 2 titik
6.    Titik 1 = jika r positif dan θ  positif(searah jarum jam ),θ = sudut sesuai kuadran===       (r,\pi\,\! )
Titik 2 =jika r positi dan θ negatif (berlawanan arah jarum jam ),θ = sudut sesuai kuadran ===(r,-( \pi\,\!))
7.      Titik B mempunyai 2 titik polar lain, yaitu di titik c
8.      Titik 1 =  r berlawanan tanda dan  θ positif(searah jarum jam) ===  (-r,2\pi\,\!-θ)
  ===θ = sudut sesuai kuadran
Titik 2 = r berlawanan tanda  θ dan θ  negatif (berlawanan arah jarum jam)==(-r,-θ ===θ = sudut sesuai kuadran
c.       Sumbu polar
1.      Perhatikan gambar berikut 
2.      Titik A adalah titik awal yaitu (r, θ )
3.      Sumbu
Sumbu  polar

                                                                                         
4.      Titik A dicerminkan ke sumbu  polar

5.      Titik B hasil pencerminan sumbu polar, yang mempunyai 2 titik
6.      Titik 1 = jika r positif dan  positif(searah jarum jam ), = sudut sesuai kuadran===       (r, \pi\,\!
Titik 2 =jika r positi dan  negatif (berlawanan arah jarum jam ), = sudut sesuai kuadran ===(r,-(\pi\,\! ))
7.      Titik B mempunyai 2 titik polar lain, yaitu di titik c

8.      Titik 1 =  r berlawanan tanda dan θ  positif(searah jarum jam) )===  (-r,θ) === 
θ= sudut sesuai kuadran
Titik 2 = r berlawanan tanda  dan θ negatif (berlawanan arah jarum jam)(-r,-(2\pi\,\! )) === θ= sudut sesuai kuadran

Grafik persamaan polar terdiri dari berbagai macam bentuk :
1.      Limason
limasaon dapat ditinjau dari persamaan r = a+ b cos θ  atau r= a + b sin θ , dengan a dan b positif .
  • r = a + b sin θ → limaçon menghadap ke bawah
  • r = a – b sin θ → limaçon menghadap ke atas
  • r = a + b cos θ → limaçon menghadap ke kiri
  • r = a – b cos θ → limaçon menghadap ke kanan
2.      kardioida
kardioida dapat ditinjau dari persamaan r = a+  b cosθ  atau r= a + b sin θ , dengan a=b
3.      Lemniskat
Lemniskat dapat ditinjau dari persamaan r2+ a cos 2θ , atau r2 = + a sin 2θ . Berupa kurva –kurva yang berbentuk angka –delapan 

4.      Mawar
Mawar dapat ditinjau dari persamaan  r= a cos nθ  atau r = a sin nθ  . mawar memiliki n daun jika n gasal. Dan memiliki  2n daun jika n genap 

5.      Spiral
            Spiral dapat ditinjau dari persamaan r=a θ
akan membentuk kurva yang berbentuk spiral, ujungnya dimulai dari titik asal (0, 0).
Banyaknya putaran dalam spiral tergantung dari kisaran nilai θ. Jika θ berkisar dari 0 hingga 2π, spiral yang terbentuk memiliki 1 putaran. Jika θ berkisar dari 0 hingga 4π, spiral yang terbentuk memiliki 2 putaran, dan seterusnya.

Langakah –langkah menggambar grafik persamaan polar  sebagai berikut :
1.      Uji simetris :
Uji simetris terdiri dari 3 tahap yaitu :
a.       Uji sumbu x
Uji sumbu x  menggunakaan dengan memilih salah satu dari :
-(r,-θ )
-(-r,\pi\,\! )
-(r, 2\pi\,\! )
-(-r,-(\pi\,\! ))
Keterangan : apabila dengan memilih salah satu sudah memenuhi , maka tidak perlu menguji yang lain, namun jika tidak memenuhi maka diuji semuanya sampai menemukan yang memenuhi
b.      Uji sumbu y
-          (-r,-θ )
-          (r,\pi\,\! )
-          (-r,2\pi\,\! )
-          (r,-( \pi\,\!))
-          Keterangan : apabila dengan memilih salah satu sudah memenuhi , maka tidak perlu menguji yang lain, namun jika tidak memenuhi maka diuji semuanya sampai menemukan yang memenuhi
c.       Uji sumbu polar
-          (-r,θ )
-          (r,-(\pi\,\! ))
-          (-r,-(2\pi\,\! ))
-          (r,\pi\,\! )
-          Keterangan : apabila dengan memilih salah satu sudah memenuhi , maka tidak perlu menguji yang lain, namun jika tidak memenuhi maka diuji semuanya sampai menemukan yang memenuhi
2.      Mencari titik
Mencari titik bisa menggunakan  dengan:
-           mensubsitusikan  kedalam persamaan polar yang di tanya maka nilai r didapat 
-          Mensubsitusikan nilai r yang didapat ke dalam persamaan  x= r cosθ  dan           y= r sin θ  untuk mendapatkan nilai x dan y
        Atau menggunakan skala  
3.      Gambar grafik persamaan polar berdasarkan data yang di dapat
Catatan :
-          Jika  grafik  dengan bentuk spiral  tidak ada yang simetris  dari ke tiga uji tersebut.
-          Jika grafik  dengan bentuk lemniskat atau mawar  ada yang tidak simetris  dari uji tersebut maka di coba sampai menemukan kesimetrian
-          Jika grafik yang lain  minimal ada yang satu simetri dari ke 3 uji tersebut

Contoh soal :
1.      Analisis persamaan r = 4 - 3 cos  untuk simetri dan sketsakan grafiknya.
Penyelesaian :
Persamaan diatas termasuk kedalam bentuk grafik limason karena persamaan r = a+ b cos θ atau
 r= a +  b sin θ , dengan a dan b positif .
a.       Uji simetri
-          Uji simetri sumbu x (r,-θ )
r = 4 - 3 cos  
                             r = 4 - 3 cos (-θ ) Karena kosinus adalah fungsi genap (cos(-θ ) = cosθ
r = 4 - 3 cosθ  maka simetris terhadap sumbu x
-          Uji simetri sumbu y (r,\pi\,\! )
r = 4 - 3 cos θ 
r = 4 - 3 cos (\pi\,\! )
                              r = 4 - 3 (-cosθ   )
                              r = 4 + 3 cos θ maka tidak simetris terhadap sumbu Y
-          Uji simetri sumbu polar (r,\pi\,\! )
r = 4 - 3 cos(\pi\,\! )
r  =  4 - 3 cos(\pi\,\! )
r =  4 - 3 (-cos θ   )
r = 4 +3 cos θ  maka tidak simetri terhadap sumbu polar
 persamaan r = 2 + 4 cos θ  hanya simetri terhadap sumbu x . karena berbentuk limason maka tidak perlu dicari semuanya  karena sudah ada 1 yang simetri
b.      Mencari titik dengan skala   
θ
R
0
1
30
1.40
60
2.5
105
4.77
120
5.5
135
6.12
150
6.59
180
7










  
c.       Buat grafik dari persamaan

 
Perpotongan Kurva dalam Koordinat Polar 
           Dalam koordinat polar sebuah titik P memiliki banyak koordinat polar, dan satu pasangan dapat memenuhi persamaan polar satu kurva dan pasangan yang lain dapat memenuhi kurva yang lain. Misalnya, lingkaran r = 4 cos  memotong garis  = p/3 di dua titik, yaitu polar dan (2, p/3), tetapi hanya pasangan terakhir yang merupakan penyelesaian bersama kedua persamaan tersebut. Ini terjadi karena koordinat polar yang memenuhi persamaan garis adalah (0, p/3) dan yang memenuhi persamaan lingkaran adalah (0, p/2 + np).
            Kesimpulannya untuk memperoleh semua perpotongan dua kurva yang persamaan polarnya diberikan, selesaikanlah persamaan-persamaan secara imulutan; kemugian Gambarkan garfik dua persamaan tersebut secara seksama untuk menemukan titik potong lain yang masih mungkin.
CONTOH  1
Carilah titik potong dua kardioida r = 6 dan r =4+4 cos θ

PENYELESAIAN
Langah – langkah menyelesaikan :
a.   1.     menyamakan persamaan :
r=r
6 = 4+4 cos θ
2 = 4 cos θ 
½ = cos θ 
b.     2.  mencari  θ
½ = cos θ 
    = 60 o  atau 300 o      karena θ tersebut menghasilkan nilai ½
c.      3.  subsitusi nilai  ke persamaan
·         r= 6   di subsitusi   
maka  r=6
·         r = 4+ 4 cos θ  disubsitusi = 300 o
maka r = 4 + 4 cos θ (300 o)
r= 6
jadi titik potong (r1,θ 1) (r2,θ 2) = (6,60o) dan (6,300 o)